BISNIS PROPERTI: Potensi pasar superblok menggiurkan


JAKARTA: Potensi pasar superblok atau kawasan terpadu di Jakarta dalam beberapa tahun mendatang masih cukup menggiurkan.

Hasan Pamudji. Senior Research Manager Knight Frank Indonesia, mengatakan selama kemacetan masih melanda Jakarta, maka konsep superblok atau kawasan terpadu akan terus diminati karena adanya faktor kemudahan beraktivitas.

"Konsep superblok menjanjikan fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan penghuninya. Dengan demikian saya rasa dalam beberapa tahun mendatang pasarnya masih cukup potensial untuk dikembangkan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (2/7/2012).

Namun, dia menambahkan, perkembangan superblok ini nantinya tidak berada di wilayah sentra bisnis Jakarta, melainkan bergeser ke Jakarta Selatan, Jakarta Timur, bahkan daerah-daerah penyangga seperti Serpong, Tangerang maupun Sentul, Bogor.

Sebelumnya, Chairul Tanjung melalui perusahaannya, CT Corp, berencana membangun Kawasan Terpadu Trans Studio di Jakarta yang disebut-sebut lebih dari 10 kali besar kawasan yang ada di Bandung tahun depan.

Selain itu, Paramount Group, yang selama ini mengembangkan kota mandiri Paramount Serpong,  juga berancang-ancang membangun superblok Paramount City di daerah Slipi, Jakarta Barat di atas lahan seluas 5 hektare mulai akhir Juli 2013. (ra)